top of page

Hiring Season Is Back: Fresh Graduate & Profesional Wajib Tahu Ini!


Setelah masa libur panjang Lebaran usai, kini saatnya kembali fokus ke tujuan karir. Banyak perusahaan mulai membuka kembali proses rekrutmen, menjadikan periode ini sebagai momen emas bagi siapa pun yang ingin memulai atau melanjutkan langkah profesionalnya. Tapi pertanyaanya, "sudahkah kamu benar-benar siap?".



recruitment


Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu kamu persiapkan agar tampil maksimal dan menjadi perhatian para rekruiter:


1. Update CV Supaya lebih Profesional dan Menarik


CV adalah pintu masuk pertama yang dilihat oleh rekruiter. Pastikan CV kalian tidak hanya update, namun harus sesuai dengan posisi yang dilamar. Gunakan keyword yang umum atau keyword yang sesuai dengan posisi yang dilamar agar mudah terdeteksi ATS (Applicant Tracking System).


Penting: Sebuah CV yang outdated dan tidak terstruktur dengan baik bisa tereliminasi sejak awal oleh rekruter, karena mereka hanya butuh 6-8 detik untuk screening CV kalian. Pastikan informasi penting sesuai dengan posisi yang dilamar tercantum dalam CV kalian, berdasarkan artikel dari MSBU, CV yang rapi dan padat akan informasi penting terkait karir sangat menentukan peluang untuk lanjut ke tahap selanjutnya.


2. Buat Portfolio yang Menarik


Portfolio yang menarik sangat membantu untuk beberapa posisi di bidang kreatif, IT atau analitik. Karena kompetensi kamu bisa ditunjukkan di dalam sana. Sertakan contoh hasil kerja atau hasil projectmu dengan menggunakan platform online seperti Google Drive, Notion, Wix atau yang lainnya.


Portfolio akan memberikan visualisasi langsung atas kemampuan dan pencapaian kalian dalam bidang karir yang digeluti. Artikel MSBU menyebutkan bahwa portfolio bisa menjadi kunci untuk standout diantara kandidat lainnya.


3. Asah Soft Skills dan Hard Skills


Jangan abaikan pentingnya komunikasi, manajemen waktu, problem solving dan hard skills sesuai dengan bidang seperti data analysis, programming atau digital marketing. Karena banyak perusahaan yang mencari kandidat dengan kombinasi tersebut.


Perusahaan kini tidak hanya melihat kandidat 'bisa kerja' tetapi juga mencari kandidat yang 'bisa kerja sama'. Maksudnya, keseimbangan antara soft skills dan hard skills sangat berguna dan menjadi komponen yang sangat krusial.


4. Rancang Rencana Karir untuk 5 Tahun ke Depan


Pertanyaan yang sering terlontar dari rekruiter adalah 'Apa rencanamu 5 tahun ke depan?' itu bukan hanya formalitas, tapi untuk mengetahui arah keseriusan kalian dalam berkarir.


Memiliki rencana jangka panjang akan memberikan gambaran kepada rekruiter bahwa kamu merupakan orang yang memiliki tujuan yang jelas dan mungkin agar bertahan lama dengan perusahaan tersebut. Seperti yang telah disebutkan dalam artikel Dealls, rencana 5 tahun kedepan yang dilontarkan akan memberikan sinyal kesiapan yang strategis dan mentalisat dalam jangka panjang.


5. Bangun Personal Branding di Media Sosial


LinkedIn merupakan sosial media platform yang sering digunakan untuk berinteraksi soal karir; tak hanya itu, kalian juga bisa showoff kemampuan kalian, ibaratnya itu adalah CV digital kalian.


Gunakan LinkedIn untuk memperkuat personal branding kalian dan ini merupakan faktor penentu saat rekruiter menilai siapa yang paling standout diantara yang lain. Menurut RevoU, membangun personal branding secara online merupakan cara cepat untuk meraih peluang jalur non-konvensional.


6. Latihan Interview secara Konsisten


Simulasi wawancara akan membantu kalian lebih siap dan percaya diri. Coba untuk latihan wawancara dan eksplor terkait pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan oleh rekruiter. Cari teman atau mentor untuk melakukan latihan tersebut.


Menurut RevoU, pentingya latihan interview agar lebih percaya diri dan lebih natural saat menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam sesi interview dengan rekruiter.


7. Memanfaatkan Peluang Remote Working atau Freelance


Di era yang sekarang, banyak peluang kerja jarak jauh dengan sistem remote bermunculan. Ini bisa menjadi salah satu alternatif untuk yang berminat dengan pekerjaan atau waktu yang fleksible atau bisa juga ini menjadi cara untuk mendapatkan pekerjaan tetap.


Sistem kerja yang fleksible bisa mengisi informasi baru, menambah pengalaman, bahkan membuka peluang yang berkelanjutan jika ditekuni dengan serius. Menurut artikel MSBU, kerja freelance dan remote disebut sebagai alternatif karir janga pendek maupun jangka panjang yang tetap bernilai di mata rekruiter.


Hiring season tak hanya soal "ada lowongan" tapi juga "siapa yang siap mengisi lowongan tersebut". Dengan poin-poin yang sudah dipersiapkan di atas, kalian sudah selangkah lebih maju dari kandidat lain yang belum mempersiapkannya.


Apapun latar belakangmu; freshgraduate, career switcher ataupun profesinal senior setiap langkah persiapan yang kalian ambil merupakan peluang besar. Jadi, jangan tunggu peluang itu datang dengan sendirinya, siapkan diri kalian mulai dari sekarang dan jadilah kandidat yang "standout".

Comments


bottom of page